Selainmenjaga kualitas air dan memberi pakan, pembudi daya lele juga harus mencegah masuknya hama dan panyakit. Hama yang sering memakan bibit lele antara lain ular, burung pemakan ikan, kadal, dan katak. Bilamana hama tersebut berhasil masuk ke dalam kolam maka dapat dipastikan akan ada banyak bibit yang hilang. Sebab hal ini dapat memicu stres bagi ikan lele. Ikan lele yang stres bisa mudah mati. 4. Pisahkan Ukuran Lele. Ikan lele perlu dipisahkan sesuai dengan ukurannya. Ikan yang bertubuh kecil perlu dipisahkan dengan ikan lele yang sudah dewasa agar yang dewasa tidak menyakiti ikan yang masih kecil. WelsCatfish merupakan ikan Lele raksasa dengan tubuh yang sangat besar. Sebagai ikan Catfish a bisa memakan apa saja dan predator menakutkan. Makanya jangan heran ia mendapat gelar sebagai ikan lele raksasa pemakan burung. Oh iya, selain Wels Catfish, ia juga punya nama lain yaitu European Catfish dan juga Sheatfish. Klasifikasi Ilmiah Sepertinyaikan ini yang paling mahal diantara 10 rekomendasi penulis di atas, yaitu sebesar Rp. 45.000. Corydoras adalah ikan pemakan lumut dan masih memiliki ikan lele (subfamili Coradinae). Dalam bahasa Yunani Corydiras, Cory berarti helm dan doras berarti kulit. Habitat asli ikan ini ada di Amerika Selatan. Hamaikan Lel e ukuran besar nampak secara kasat mata misalnya kucing, ular,Linsang. Untuk lele bibit di sawah hama lele bisa datang dari kodok, Ucrit dan burung pemakan ikan dan hewan-hewan lain. Penyakit pada ikan lele biasanya disebabkan oleh mikroorganisme yang tidak kasat mata. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. – Coba pakan ikan lele alami dan buatan. Keduanya sama-sama bagus untuk budidaya ikan lele. Namun, tentu di balik pakan alami dan buatan tentu ada kelebihan serta kekurangannya. Mungkin ikan lele dikasih pakan alami lebih murah dan sehat. Namun, Anda harus mencari pakan terus setiap hari. Kalau pakan ikan lele buatan lebih praktis karena bisa beli sekaligus banyak untuk beberapa minggu. Nah, itu yang kami maksud kelebihan dan kekurangan pakan ikan lele alami dan buatan. Namun, di balik semua itu, keduanya sama-sama baik ya. Terlebih ikan lele termasuk ikan omnivora yang bisa memakan segalanya. Bahkan, ikan lele bisa diberi makanan kotoran ayam atau kotoran manusia. Namun, siapa yang mau makan ikan lele dengan makanan seperti itu. Jadi, pikirkan lagi nanti ikannya mau dijual atau dikonsumsi sendiri. Baca juga 33 Jenis Ikan Air Tawar yang Bisa Dikonsumsi dan Dipelihara Rekomendasi Pakan Ikan Lele TerbaikMakanan Alami atau Hewani1. Belatung atau Maggot2. Keong Mas dan Bekicot3. Ikan Rucah Seperti Ikan Petek4. Tepung Ikan5. Pupuk Kandang6. Makanan Sisa Rumah Tangga7. Cacing Hidup8. Makanan Kotoran Lele Sendiri9. Enceng Gondok10. Daun Pepaya11. Kulit SingkongPakan Ikan Lele Buatan1. Ampas Tahu2. Pelet Ikan LeleKesimpulan Rekomendasi Pakan Ikan Lele Terbaik Makanan Alami atau Hewani Pakan Ikan Lele Alami 1. Belatung atau Maggot Maggot awalnya dari belatung yang tumbuh dewasa. Kandungan magot sangat banyak, terutama protein. Sehingga maggot sangat bagus untuk pakan ikan lele. Maggot asalnya dari belatung lalat. Belatung yang bagus dari lalat black soldier fly. Kandungan protein dalam maggot bisa mencapai 40 persen. Cara Buat Maggot Untuk Pakan Ikan Lele Pertama siapkan ember, daun pisang, ampas tahu, sisa ikan asin, dan kotoran ayam sedikit saja. Campur semuanya ke dalam ember berisi air bersih. Aduk semua bahan sampai merata secara perlahan. Tutup ember dengan daun pisang kering. Tujuannya biar lalat mau bertelur di situ. Simpan ember di tempat teduh biar tidak kena sinar matahari dan hujan. Tunggu selama 3 minggu dan Anda akan melihat banyak sekali belatung di sana. Saat maggot mulai banyak berikan langsung pada ikan lele. Oh iya, pemberian maggot ini jangan sampai usianya lebih dari 37 hari sejak lalat bertelur. Kalau terlalu lama memanen nanti belatung tadi akan menjadi lalat. 2. Keong Mas dan Bekicot Apabila Anda tinggal di pedesaan yang masih asri, berikan pakan ikan lele berupa keong mas dan bekicot. Keong mas dan bekicot ini bisa ditemukan di sawah dan pekarangan. Pemberiannya harus diolah dulu serta dipisahkan antara daging dan cangkangnya. Selain itu keong mas harus direbus biar aman dikonsumsi untuk lele. Ikan lele yang diberi daging keong dan bekicot sangat lahap. Namun, bila Anda telat beri makan, dia bisa makan sesamanya. 3. Ikan Rucah Seperti Ikan Petek Ikan rucah adalah ikan yang tidak layak dikonsumsi manusia. Biasanya ikan ini telah lama tidak laku sehingga bisa diberikan sebagai pakan ikan lele. Nah, untuk ikan rucah ini bisa diberikan ke ikan lele secara langsung. Anda cukup mencincang dagingnya dan langsung diberikan ke ikan lele. 4. Tepung Ikan Tahukah Anda tepung ikan juga sangat bergizi karena berasal dari kepala dan duri. Biasanya di pasar duri ikan dibuang dan kepalanya kurang disukai konsumen. Kemudian duri dan kepala ikan digiling untuk dijadikan tepung ikan. Tepung ikan bisa ditabur langsung di kolam ikan lele atau dikepali dulu. 5. Pupuk Kandang Ternyata kolam ikan lele yang warnanya hijau bukan berarti buruk. Justru warna hijau ini karena ada plankton untuk makanan ikan lele. Untuk mengundang plankton kalian bisa memberikan pupuk kandang ke dalam kolam. Plankton bagus sekali untuk pakan ikan lele yang masih kecil atau bibit ikan lele. Cara Pemberian Pupuk Kandang Pupuk kandang langsung dimasukkan ke dalam karung lalu diikat. Masukkan karung tersebut ke dalam kolam dan diikat di pinggir kolam. Setelah seminggu, kolam ikan akan berwarna hijau. Masukkan bibit ikan lele. Pupuk kandang 1,5 kg – 3 kg bisa untuk kolam 1 meter persegi. 6. Makanan Sisa Rumah Tangga Jika Anda punya makanan sisa di rumah, kumpulkan saja dulu. Setelah itu, makanan tadi bisa diberikan sebagai pakan ikan lele. Sisa makanan tersebut bisa diberikan langsung atau ditunggu sampai kering baru diberikan. Berikan sisa makanan yang masih layak dimakan lele. Kalau Anda memberikan makanan berminyak yang tinggal kuah aja dan pedas, tentu ikan lele tidak suka. 7. Cacing Hidup Pakan ikan lele yang bagus biasanya hewan-hewan atau tumbuhan. Nah, kali ini pakan yang terbaik adalah cacing hidup. Sayangnya cacing hidup seperti ini tidak bisa didapatkan setiap hari. Jadi, Anda bisa memberikan cacing hidup saat jumlahnya banyak di pasaran. 8. Makanan Kotoran Lele Sendiri Ada lele yang makan kotorannya sendiri. Biasanya pemilik budidaya menggunakan sistem bioflok. Bentuk bioflok biasanya bulat besar dengan terpal. Kotoran lele diubah jadi makanan dengan bakteri baik. Sedangkan oksigennya diberikan lewat selang. 9. Enceng Gondok Jika Anda melihat enceng gondok di permukaan kolam, biasanya untuk pakan ikan lele. Kalau jumlah enceng gondok terlalu banyak sampai menutupi semua permukaan kolam, harap berhati-hati. Soalnya enceng gondok bisa mengambil oksigen dalam kolam. Nanti takutnya ikan lele tidak bisa bernapas. Jadi pemberian enceng gondok ini untuk keadaan darurat ketika kesulitan mendapatkan pakan yang lain. 10. Daun Pepaya Bila daun pepaya cukup banyak di rumah Anda berikan saja ke ikan lele sebagai pakan alternatif. Artinya pemberian pakan tersebut tidak boleh setiap hari. Daun pepaya merupakan pakan ikan lele alami. Namun, ini hanya pakan alternatif saja ketika makanan yang lain sulit ditemukan. 11. Kulit Singkong Mohon berhati-hati saat akan memberikan singkong pada ikan lele. Sebab singkong ada kandungan sianidanya. Jadi perlu diolah dulu daun dan kulit singkong untuk lele. Jika tidak, asam sianida pada singkong bisa membunuh banyak ikan lele. Cara Mengolah Kulit Singkong Kulit singkong cuci bersih biar tanah yang menempel hilang. Kemudian potong atau cacah kulit singkong sampai ukuran kecil. Jemur kulit singkong sampai kering sekitar 3-4 hari. Setelah kering, kulit singkong dijadikan tepung halus. Fermentasi tepung kulit singkong dilakukan dengan cara mengukus tepung kulit singkong terlebih dahulu. Durasi waktu pengukusan 15 menit, terhitung sejak air mendidih. Pengukusan selesai, dinginkan tepung kulit singkong. Setelah dingin, tambahkan EM4 sebanyak 10 persen dari berat tepung kulit singkong yang akan difermentasi. Setelah itu simpan dalam wadah tertutup selama 4 – 7 hari. Ketika proses fermentasi selesai, keringkan kembali tepung daun singkong fermentasi. Supaya tidak busuk dan bisa disimpan agak lama. Pakan bisa diberikan ke ikan lele. Baca juga 8 Tips Budidaya Lele dalam Ember Cepat Panen Pakan Ikan Lele Buatan Pakan Ikan Lele Terbaik Selanjutnya mari membuat pakan ikan lele buatan. Bahan-bahannya sederhana kadang dari limbah juga. 1. Ampas Tahu Ampas tahu yang biasanya dibuang bisa dijadikan makanan ikan lele. Oh iya, ampas tahu kan encer, jadi Anda harus mencampurnya dengan dedak biar bisa dikonsumsi ikan lele. Selain itu, ampas tahun juga bisa difermentasi dulu. Caranya ikuti langkah-langkah dari kami ya. Siapkan alatnya yaitu wadah besar, selang udara, dan gelas aqua plastik. Ampas tahu 5 kg, dedak halus 5kg , tetes tebu 1 kg, tepung ikan 1 kg, probiotik EM4 200ml, ragi tempe 2 sendok dicampur semuanya. Berikan selang lalu ujungnya ditutup gelas plastik. Jangan ditutup rapat lubangnya untuk jalan oksigen. Tunggu 5 hari setelah itu fermenstasi ampas tahu bisa diberikan ke ikan lele. Pemberian ampas tahu untuk lele umur 1 bulan dari bibit 7-9 cm. Jangan memberikan ampas tahu dengan pelet ya biar lele tidak stres. 2. Pelet Ikan Lele Pakan buatan lainnya yaitu pelet ikan lele. Ini adalah makanan pabrikan yang komposisinya sudah pasti lengkap dan disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi ikan lele. Pelet lele terbuat dari berbagai tepung, bungkil kedelai, bungkil kepala, mineral, dedak, minyak, beberapa vitamin. Dalam memilih pelet ikan lele, Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut Pelet apung atau tenggelam. Pelet apung lebih banyak protein. Lihat tanggal kedaluwarsa pakan. Ukuran pelet disesuaikan dengan ukuran ikan lele. Nama perusahaan pembuat pelet. Jenis pelet disesuaikan dengan umur ikan lele. Pakan Ikan Lele Berdasarkan Ukuran dan Jenis Panjang ikan lele 5 cm – 7 cm menggunakan pelet pf800. Panjang ikan lele 10 cm menggunakan pelet pf1000. Panjang ikan lele lebih dari 12 cm bisa menggunakan HPV 781-1, 781-2, dan 781. Baca juga 5 Ikan Hias Air Tawar Untuk Anak Kecil Kesimpulan Demikian pakan ikan lele alami dan buatan terbaik. Berikan makanan ikan lele agar perkembangannya cepat dan sehat. Usahakan beri pakan alami sebagai pendamping pakan pelet. Sebenarnya ikan lele diberi pelet saja sudah cukup. Namun, asupan nutrisi alami juga penting untuk pencernaannya. Jika artikel bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow berita terbaru di Google News. Terima kasih. Jenis burung yang ada di dunia ini bermacam macam. Dari semua jenis burung yang ada di dunia semuanya memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Dari jenis makanannya pun berbeda beda. Ada yang emakan serangga, ada yang memakan buah buahan dan ada juga yang memakan biji bijian. Dari jenis makanannya itu, menjadikan jenis burung tersebut mempunyai bentuk paruh yang berbeda. Misalnya saja untuk burung pemakan ikan. Burung pemakan ikan biasanya mempunyai bentuk paruh yang besar dan lebar. Apa saja jenis burung yang memakan ikan itu? Berikut ini akan dijelaskan beberapa burung yang suka makan ikan dan karakteristiknya. Burung Raja Udang Burung Pemakan Ikan Burung Raja Udang punya warna bulu biru kehijauan yang menjadikan burung ini tampak sangat mempesona. Apabila burung Tengkek Udang ini keadaan menukik pada aliran air maka akan tampak bayangan biru kehijauan dari bulunya. Tak hanya warnanya yang cantik, Tengkek Udang ini juga punya suara yang bagus untuk digpakai sebagai burung masteran. Burung Tengkek Udang ini termasuk burung pemburu yang cerdik. Hal ini disebabkan dari tempatnya bertengger, burung Tengkek Raja Udang bisa sabar dalam menunggu makanannya. Hal ini terbukti jika burung ini sangat lincah. Tak hanya itu saja, kelihaian Tengkek Udang ini juga dapat kita saksikan jika ada ikan yang muncul pada permukaan air. Maka dari itu, burung Raja Udang ini akan melesat menggunakan kecepatan yang tinggi. Kemudian menukik ke dalam air untuk menyambar ikan itu. Burung Tengkek Udang ini ibaratnya seperti anak panah. Sangat cermat dalam menangkap mangsa dengan begitu tepat. Burung Kormoran Burung Kormoran Seluruh dari spesies kormoran merupakan hewan yang pemakan ikan, belut kecil, bahkan juga bisa memakan ular laut. Mereka akan berusaha menyelam di dekat permukaan. Mereka juga akan mendayung dengan kaki mereka untuk selanjutnya menyelam di laut guna mencari makanan kesukaan mereka. Beberapa spesies diketahui bisa menyelam hingga encapai 45 meter. Kormoran termasuk burung air yang punya kaki berselaput dan pada bagian bawah paruhnya terdapat kantung seperti pelikan. Makanan utamanya memang berupa ikan. Setelah kormoran dilepas dari perahu oleh para nelayan, mereka langsung menyelam dan langsung menangkap ikan dengan paruhnya. Ikan yang telah ditangkap kormoran tentu tidak bisa langsung ditelan oleh burung. Sebab karena tertahan oleh ring yang dipasang pada bagian lehernya. Dan pada saat itulah nelayan akan mengambil ikan yang tersangkut pada mulutnya. Setiap kali dilepas ke permukaan air, burung kormoran akan terus mencari ikan. Namun, kemudian akan diambil lagi oleh nelayan. Begitu juga seterusnya, sehingga nelayan bisa mengumpulkan ikan dalam jumlah yang banyak. Burung Grebe Ukuran dari burung pemakan ikan dengan nama burung grebe bervariasi. Dari burung kecil hingga menengah ke atas. Untuk burung Grebe terkecil, Least Grebe,dengan ukuran 23,5 cm dengan berat 120 gram. Kemudian untuk yang terbesar, Great Grebe, berukuran 71 cm dengan massa 1,7 kg. Grebe merupakan jenis burung perenang dan juga burung penyelam yang handal. Mereka mempunyai kaki yang terletak jauh di belakang, bisa berlari diatas air untuk waktu yang singkat akan tetapi seringkali mngalami jatuh. Burung Loon Untuk jenis burung pemakan ikan selanjutnya adalah burung loon. Burung loon adalah kelompok burung akuatik yang ditemukan pada berbagai tempat yang ada di Amerika Utara dan juga selatan Eurasia. Loon seukuran bebek besar atau angsa kecil, yang terkadang terlihat bentuknya mirip dengan kedua jenis binatang itu pada saat mereka berenang. Bulu mereka terutama didominasi dengan warna putih dan hitam, dengan warna abu-abu pada kepala dan juga bagian leher pada beberapa spesies, dan bulu bagian perut yang pada umumnya berwarna putih. Seluruh spesies dari genus ini memiliki paruh berbentuk tombak. Belakangan ini, burung hantu menjadi hewan peliharaan yang disukai banyak orang. Bentuk cantik dan perilakunya yang tenang membuat orang tertarik memeliharanya. Bagi Sedulur yang berminat memilikinya, pahami terlebih dahulu apa makanan burung hantu. Seperti yang Sedulur tahu, burung hantu merupakan hewan yang aktif pada malam hari. Hewan ini termasuk dalam jenis burung pemakan daging atau sering disebut karnivora. Uniknya, makanan burung hantu bisa berbeda-beda untuk tiap jenisnya. Jadi, Sedulur harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan jenis burung hantu. Tidak usah khawatir, berikut contoh makanan burung hantu sesuai jenisnya yang bisa diberikan. Yuk, langsung cek! BACA JUGA Tips Perawatan Burung Ciblek Gunung dengan Kisaran Harganya 1. Makanan burung hantu celepuk reban Greeners Burung hantu jenis celepuk reban ini cukup banyak ditemui di Indonesia. Habitatnya tersebar di kawasan Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Selain itu, burung hantu ini juga ada di negara Filipina. Celepuk reban menjadi salah satu spesies burung hantu yang berukuran tubuh kecil. Adapun jenis makanan burung hantu celepuk reban yaitu anakan tikus, ulat hongkong, dan serangga seperti jangkrik. 2. Makanan buffy fish owl eBird Sama seperti celepuk reban, burung hantu ini banyak dipelihara di Indonesia. Sifatnya mudah beradaptasi dengan lingkungan serta bersahabat baik dengan manusia. Tentunya orang-orang makin senang memeliharanya. Sesuai namanya, makanan favorit burung ini adalah ikan, terutama ikan lele. Enggak cuma ikan lele, buffy fish owl juga senang memakan tikus putih, anak ayam, dan burung pipit. 3. Makanan burung hantu serak jawa Jalak Suren Net Burung hantu serak jawa dikenal juga dengan nama barn owl. Ciri khas burung hantu jenis ini terletak pada bagian wajahnya yang unik. Di sektor pertanian, burung hantu serak jawa sering digunakan sebagai pengendali hama tikus. Sebab, diketahui makanan burung hantu bernama latin tyto alba ini berupa anak tikus, tupai, kelinci, burung kecil, dan kelelawar. Selain itu, burung hantu tyto alba juga kerap mengkonsumsi anak ayam atau daging yang masih segar sebagai santapannya. Nah, saat memberikan makan, sebaiknya perhatikan ukuran makanannya agar dapat tertelan dengan baik. BACA JUGA 13 Spesies Burung Punai, Si Merpati Cantik dengan Mitosnya 4. Makanan burung hantu beluk jampuk Greeners Selanjutnya burung hantu eagle owl yang juga kerap disebut sebagai burung hantu bubo sumatranus atau beluk jampuk. Jenis burung hantu ini memiliki ciri khas berupa bentuknya yang mirip seperti elang putih. Selain itu, burung hantu beluk jampuk juga memiliki ciri khas yang membuat daya pikatnya makin meningkat di kalangan penggemar burung hantu. Beluk jampuk terlihat seolah mempunyai alis pada bagian matanya. Burung hantu beluk jampuk dinilai cukup sulit untuk dipelihara. Alasannya karena tingkat stresnya lebih tinggi ketimbang jenis lainnya. Maka dari itu, pemilihan makanan burung hantu ini tidak boleh asal. Beberapa makanan yang cocok diberikan untuknya yaitu burung puyuh, katak, kadal, kepiting kecil, kelelawar, tikus, dan anak ayam. 5. Makanan burung hantu salju Treehugger Populer berkat kemunculannya di film Harry Potter, burung hantu salju punya ciri khasnya tersendiri. Bulunya didominasi warna putih seperti salju dan tatapannya sangat tajam. Jenis burung ini sebenarnya cukup langka di Indonesia dan jarang ada yang memeliharanya. Hal ini disebabkan perbedaan habitat yang kurang cocok. Burung hantu salju terbiasa dengan hawa dingin, sedangkan di Indonesia memiliki musim tropis dan cuacanya cukup panas. Makanan favoritnya pun sedikit berbeda dengan yang lain, yaitu ikan. Namun, tenang saja, makanan seperti anakan tikus dan burung kecil masih bisa diberikan kepada burung hantu salju apabila Sedulur tertarik untuk memeliharanya. BACA JUGA Mengenal Fungsi Ekor Burung Beserta Penjelasannya 6. Makanan bay owl Flickr Burung hantu ini memiliki ciri khas sangat mencolok yaitu warna merah pada kelopak matanya. Selain itu, bay owl juga sangat aktif pada malam hari untuk berburu makanan. Adapun makanan burung hantu liar bay owl yaitu tikus dan ayam. Jika Sedulur ingin memeliharanya, serangga seperti belalang atau jangkrik dapat menjadi makanan anakan burung hantu ini. Setelah cukup dewasa, mulai berikan tikus atau daging ayam. 7. Makanan brown hawk owl Canon Global Brown hawk owl atau burung hantu punggok cokelat adalah salah satu jenis yang memiliki ukuran sedang dan tubuhnya didominasi warna bulu kecokelatan. Penampilan burung hantu jenis ini mirip seperti elang dengan warna gelap dan matanya bulat cokelat. Perlu diketahui, punggok cokelat adalah spesies burung dalam famili Strigidae. Burung ini tersebar luas mulai dari India, Asia Tenggara, hingga ke Cina Selatan. Selain itu, habitatnya juga ada di Kalimantan, Jawa, dan Palawan, FIlipina. Perihal makanan, punggok cokelat bisa mengonsumsi daging dari berbagai jenis hewan, antara lain tikus, kepiting, kelelawar, capung, dan kadal. 8. Makanan spotted wood owl DiBird Spotted wood owl umumnya tinggal di daerah terpencil yang sudah tidak berpenghuni seperti rawa-rawa dan hutan bakau. Burung hantu yang memiliki nama latin Strix seloputo ini juga menempati area terbuka yang cukup luas, misalnya tepian hutan, pinggir pantai, perkebunan, atau taman-taman di permukiman. Spotted wood owl memiliki bentuk wajah bulat dan bulunya berwarna cokelat tua. Warna paruhnya abu-abu hampir hitam kehijauan. Bagian kepalanya berwarna cokelat dan bulu keemasan dilengkapi corak bintik putih hitam menyerupai batang di bagian tengkuknya. Seluruh bagian atas tubuhnya berwarna cokelat kemerahan corak putih dan bermata hitam. Perihal makanannya, burung hantu ini suka memakan tikus putih. Namun, Sedulur bisa memberikan daging-dagingan lainya seperti daging ayam. Cukup sesuaikan ukurannya agar makanan tertelan dengan lancar. BACA JUGA 13 Jenis Burung Kolibri Terbaik di Indonesia yang Cantik Banget! 9. Makanan beluk watu jawa Igottera Burung hantu beluk watu jawa adalah salah satu jenis asli endemik Indonesia. Jenis ini memiliki ukuran lumayan kecil, panjangnya hanya mencapai 24 cm saja. Warna bulu burung ini dominan merah bata dengan mata berwarna cokelat keemasan. Bentuk paruhnya sangat runcing berwarna hijau. Beluk watu jawa biasa tinggal di hutan dataran rendah yang hangat. Burung hantu ini menyukai jenis makanan jangkrik dan burung anakan. Jenis burung seperti burung puyuh atau pipit bisa menjadi makanan beluk watu jawa. 10. Makanan celepuk merah Pinterest Celepuk merah dikenal juga dengan reddish scops owl dan memiliki nama latin otus rufescens. Jenis burung hantu ini termasuk berbadan kecil. Panjang tubuhnya hanya sekitar 15—18 cm, dengan rentang sayap 127—137 cm. Bulu celepuk merah berwarna cokelat kemerahan. Jika dilihat dari arah depan, burung ini seperti memiliki 2 buah daun telinga yang tegak ke atas. Namun, itu bukanlah daun telinga, melainkan bulu kepala yang berdiri tegak. Sama seperti burung hantu beluk watu jawa, celepuk merah bisa diberi makanan berupa serangga. Burung ini sangat menyukai serangga seperti jangkrik atau belalang. Nah, itu dia beberapa makanan burung hantu sesuai jenisnya. Semoga bisa menambah wawasan Sedulur tentang burung hantu, ya. Perlu diingat, beberapa jenis burung hantu di atas sudah sulit ditemukan atau terancam punah. Alih-alih memeliharanya, lebih baik biarkan mereka hidup bebas dan berkembang biak di alam. Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.

burung pemakan ikan lele