MEULABOH Bupati Aceh Barat Ramli MS menolak rencana pemekaran Kota Meulaboh, ibu kota kabupaten setempat untuk dimekarkan menjadi calon daerah otonomi baru (CDOB). Alasannya wilayah tersebut belum layak. "Menurut saya, rencana pemekaran ini belum layak. Selain belum ada kestabilan ekonomi di daerah, pemekaran hanya akan membebani keuangan negara," kata Ramli, Selasa (5/4/2022).
MEULABOH- Bupati Aceh Barat H. Ramli MS menyerahkan SK kepada 510 orang Calon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Kabupaten Aceh Barat.Penyerahan SK tersebut digelar di halaman Puskesmas Kajeung, Kecamatan Sungai Mas pada Selasa (29/3/2022). Penyerahan SK dilakukan bersamaan dengan peresmian sejumlah proyek strategis jalan lingkar tembus (ringroad
PolemikTerkait Siapa Calon Pj Gebernur Aceh Mendatang, Bupati Ramli MS Ikut Bicara. "Apakah sipil (ASN), TNI, Polri yang masih aktif atau tidak, itu tidak masalah. Asalkan paham tentang Aceh, tentang kondisi masyarakat Aceh," kata Bupati Ramli MS di Banda Aceh, Kamis. Redaksi AcehSatu 10 June 2022 403 Penayangan. 0 Pembagian.
BadanReintegrasi Aceh (BRA) Kabupaten Aceh Barat mengusulkan bantuan tanah perkebunan untuk 1.600 orang mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), tahanan
BupatiAceh Barat Ramli MS menolak rencana pemekaran Kota Meulaboh, ibu kota kabupaten setempat untuk dimekarkan menjadi calon daerah otonomi baru (CDOB). Terkini Catat! Pemkab Aceh Barat Larang Seluruh Kegiatan Aliran Wahabi Salafi Kamis, 03 Februari 2022 - 13:11:00 WIB
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Bahkan, nama-nama tersebut sekarang semakin santer dibicarakan publik di Aceh Utara dalam beberapa pekan terakhir ini. Laporan Jafaruddin I Aceh Utara – Sejumlah nama pejabat di Pemerintah Aceh, disebut-sebut berpeluang menjadi penjabat Pj Bupati Aceh Utara pada Juli 2022 mendatang. Bahkan, nama-nama tersebut sekarang semakin santer dibicarakan publik di Aceh Utara dalam beberapa pekan terakhir ini. Untuk diketahui, pasangan Muhammad Thaib Cek Mad – Fauzi Yusuf Sidom Peng akan berakhir masa jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara pada 12 Juli 2022 mendatang. Cek Mad dan Sidom Peng dilantik oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf ketika itu di Gedung DPRK Aceh Utara yang saat itu masih berada di kawasan Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe pada 12 Juli 2017. Artinya, waktu yang tersisa bagi Cek Mad dan Fauzi Yusuf memimpin Aceh Utara sekitar satu bulan 13 hari lagi. Karena itu untuk meneruskan roda pemerintah di kabupaten/kota dan di Aceh, Pemerintah Pusat melalui Mendagri akan menunjuk pejabat untuk mengisi kekosongan jabatan sampai 2024. Baca juga Jabatan Cek Mad Berakhir 12 Juli, Ini Nama Calon Pj Bupati Aceh Utara yang Muncul ke Publik Artinya, Pj yang ditunjuk tersebut berpeluang mendapat kesempatan untuk menduduki kursi kepala daerah lebih dari dua tahun. Nama-nama tersebut di antaranya, Ir MawardiStaf Ahli Gubernur Aceh Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, yang sebelumnya pernah menjabat Kepala Dinas Pengairan Aceh Utara dan Aceh. Kemudian, T Aznal Zahri SSTP MSi, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Aceh atau Unit Layanan Pengadaan ULP Aceh, yang sebelumnya pernah menjabat Kepala Cabang Dinas Pendidikan Cabdisdik Wilayah Aceh Utara. Kemudian, Dr M Jafar Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh Sekretariat Daerah Aceh, yang sebelumnya pernah menjabat Ketua Komisi Independen Pemilihan KIP Aceh. Seterusnya, Dr Iskandar, Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekda Aceh, yang sebelumnya pernah menjabat Kepala Badan Kepegawaian Aceh. Selain itu, juga disebut-sebut Dr A Murtala Sekretaris Daerah Sekda Aceh Utara, yang saat ini sedang menjalani pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional Lemhanas RI, juga berpeluang menjadi Pj Bupati Aceh Utara. Pun nama-nama tersebut sudah bermunculan ke publik, tapi tidak menutup kemungkinan Pj Bupati Aceh Utara, selain nama-nama yang sering dibicarakan masyarakat. * Baca juga Pj Bupati Bireuen Ranah Mendagri, DPRK Bireuen Berharap Putra Daerah, Ini Sejumlah Nama Beredar
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara – Partai Keadilan Sejahtera PKS Aceh Utara merekomendasikan para tokoh di Aceh Utara sebagai bakal calon bupati Aceh Utara pada tahun 2024. Rekomendasi itu dihasilkan dalam rapat kerja daerah rakerda yang diadakan pada Minggu 23/6/2021, di Balai Panglateh Lhoksukon, Aceh Utara. Masing-masing nama balon Bupati Aceh Utara yang direkomendasikan untuk 2024 yakni Tgk Muhammad Nur mantan calon legislatif DPR RI dari PKS. Kemudian Zulkarnen SPd Ketua DPD PKS Aceh Utara, Fauzi Yusuf Wakil Bupati Aceh Utara saat ini dari Partai Aceh. Selain itu, Fakhrurazi H Cut FRozi politisi PPP yang kini menjadi anggota DPR Aceh, selanjutnya H Ismail A Jalil Ayah Wa politisi Partai Aceh yang kini juga menjadi anggota DPR Aceh. Sedangkan yang terakhir Saifuddin, SSos MAP politisi PKS yang juga Sekretaris MPD PKS Aceh Utara dan kini menjabat anggota DPRK Aceh Utara. • Super Flower Blood Moon, Jadikan Bumi Paling Terang dan Paling Gelap pada 26 Mei 2021 “Pun demikian tidak tertutup kemungkinan muncul nama-nama baru nantinya,” ujar Ketua PKS Aceh Utara, Zulkarnen dalam siaran pers yang diterima Senin 24/5/2021. Dalam Rakerda tersebut, PKS Aceh Utara juga merekomendasikan dua hal lainnya. Rekomendasi yang kedua, PKS Aceh Utara menargetkan menang dan mendapatkan pimpinan DPRK Aceh Utara 2024 nanti. “Kami tidak menyebutkan target jumlah kursi tapi kami akan berkomitmen mendapatkan pimpinan, boleh jadi Wakil Ketua atau Ketua DPRK, tidak Ada yang tidak mungkin,” ujar Zulkarnen. Adapun rekomendasi, ketiga, PKS Aceh Utara memperteguhkan komitmen anggota Partai untuk meningkatkan pelayanan dan pembelaan terhadap rakyat Aceh Utara. “Kami akan tetap bersama rakyat,” pungkas Zulkarnen. Selain itu Panitia Pelaksana rakerda PKS Aceh Utara Denni Safrizal menyampaikankegiatan tersebut dibuka Ketua DPW PKS Aceh Surianto, Lc MA hadiri Pengurus DPW PKS Aceh, Andifal Susanto, Zulkarnen yang juga Ketua DPD, serta dua anggota DPRK Aceh Utara Saifuddin serta Zulkifli.*
Meulaboh ANTARA - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan akan menerima sebanyak 806 orang formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil CPNS dan formasi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja P3K guru dan non guru tahun 2021. “Kami berharap penerimaan formasi CPNS dan formasi P3K tahun ini, akan mampu mengakomodir kebutuhan tenaga kerja di pemerintah daerah,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia BKPSDM Kabupaten Aceh Barat Teuku Fadli di Meulaboh, Jumat. Ia merincikan, dari total 806 orang formasi yang dibuka dan telah disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, ada pun rincian penerimaan tersebut terdiri dari formasi CPNS sebanyak 306 orang. Kemudian untuk formasi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja P3K Guru sebanyak 424 orang. Sedangkan untuk formasi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja P3K non guru, kata dia sebanyak 76 orang. Sedangkan jadwal pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar CPNS, P3K guru dan no guru, kata Teuku Fadli, dijadwalkan beberapa tahapan tes akan dilaksanakan sejak bulan Juli hingga Oktober 2021 mendatang. Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga berharap penerimaan formasi CPNS dan P3K guru dan non guru pada tahun 2021, akan mampu mengakomodir tugas pemerintah daerah guna melayani berbagai kebutuhan publik di daerah itu. Selain itu, penerimaan CPNS pada tahun ini juga diharapkan akan memberikan peluang kerja baru kepada putera-puteri daerah setempat di tengah pandemi COVID-19.
Ini Tujuh Bakal Calon Bupati Aceh Barat Hasil Rekomendasi PKS Sabtu, 22 Mei 2021 0806Selain itu juga tampak Ketua Bidang Kaderisasi DPW PKS Aceh Ust Ismunandar, Manajer Dapil Aceh 5 yang juga pengurus DPW PKS Sumbagut Suparno, Ketua Bi
Laporan Sa'dul Bahri Aceh Barat MEULABOH - DPD PKS Aceh Barat mengeluarkan rekomendasi tujuh bakal calon bupati Aceh Barat yang akan didukung pada Pilkada mendatang. Rekomendasi tersebut disampaikan Ketua DPD PKS Aceh Barat Tgk Fauzi SP saat pelaksanaan Rapat Kerja Daerah Rakerda PKS Aceh Barat, Kamis 20/05/2021 di Meulaboh. Rapat kerja PKS Aceh Barat diikuti oleh seluruh pengurus DPD PKS Aceh Barat dan para pengurus DPC PKS se Aceh Barat. Rakerda PKS dihadiri oleh jajaran Pengurus Wilayah PKS Aceh antara lain Ketua Tgk Makhyaruddin Yusuf, Sekretaris H Zaenal Abidin, dan Bendahara McNafis. Selain itu juga tampak Ketua Bidang Kaderisasi DPW PKS Aceh Ust Ismunandar, Manajer Dapil Aceh 5 yang juga pengurus DPW PKS Sumbagut Suparno, Ketua Bidang Pembinaan Umat Ust Adifal Susanto, dan Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS Aceh H Surianto Sudirman Lc, MA. • Menikah di Usia 17 Tahun, Alvin Faiz Kini Digugat Cerai Larissa Chou, Ini 6 Fakta Perceraiannya • Putra Alm Ustaz Arifin Ilham Digugat Cerai Sang Istri, Alvin Faiz Tegaskan Bukan karena Poligami Ketua DPW PKS Aceh, Tgk Makhyaruddin Yusuf menyebutkan, bahwa perlunya anggota PKS Aceh Barat menjaga konsistensi PKS sebagai kader yang membela dan melayani rakyat, khususnya rakyat di Aceh Barat. Kerja-kerja pembelaan dan pelayanan kepada rakyat tidak boleh dilakukan oleh anggota hanya ketika menjelang perhelatan politik seperti pemilu legislatif dan pemilihan kepala daerah saja. "Seluruh anggota PKS di Aceh Barat harus terus melayani dan membela rakyat. Tidak peduli apakah dekat atau jauh dengan pemilu. Kapanpun, dimanapun, ketika rakyat membutuhkan pembelaan dan pelayanan, PKS harus hadir,” pesan Makhyaruddin. Rapat Kerja Daerah PKS Aceh Barat dibuka secara resmi oleh Manajer Dapil Aceh 10, Masrizal, SSi Kamis 20/5/2021 di Aula Menakertrans Aceh Barat. Sementara Rekomendasikan 7 orang Bakal Calon Bupati Aceh Barat tersebut masing-masing, H Zaenal Abidin SSi, H Kamaruddin SE, H Dr HC T Alaidisyah H Tito, Masrizal SSi, Murdani ST MT, Fauzi SP, dan Samsi Barmi. Menyambut gelaran Pilkada serentak, PKS Aceh Barat mulai memanaskan mesin politiknya. Partai yang terkenal solid dalam menggalang suara ini mulai menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh Aceh Barat. Ketua DPD PKS Aceh Barat, Fauzi SP mengatakan, saat ini PKS sedang melakukan penjajakan terkait nama-nama yang akan diusung dalam Pemilihan Bupati, terutama kepada 7 nama yang disebut dalam rekomendasi tersebut. “PKS Aceh Barat akan melakukan survey secara berkala untuk mendapatkan gambaran tingkat popularitas dan elektabilitas tokoh-tokoh yang selama ini tampil ke permukaan. Dari ketujuh nama tersebut, 4 di antaranya adalah kader terbaik PKS Aceh Barat. Keempat nama tersebut adalah Zaenal Abidin, Masrizal, Murdani, dan saya sendiri,” sebut sebut Fauzi di sela-sela Rakerda.
calon bupati aceh barat